Category: Engineering
Tingkat efisiensi pemakaian listrik di pengaruhi oleh daya listrik yang terpasang, aktivitas yang dilakukan, jenis peralatan yang terpasang dan rata-rata pemakaian listrik perhari/per bulan.Untuk mengefisiensikan pemakaian listrik, maka perlu dilakukan manajemen audit energi listrik dimana dengan audit tersebut akan didapatkan potret pengunaan energi listrik pada suatu bangunan, mengetahui kondisi peralatan yang terpasang dan mengetahui peluang untuk penghematan energi. Keberhasilan program efisiensi pemakain energi listrik, selain dipengaruhi oleh faktor teknis juga sangat bergantung pada komitmen manajemen puncak dan komitmen seluruh karyawan dalam gerakan efisiensi.
Perawatan Gedung dan bangunan yang dilakukan secara rutin akan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah dan menjamin keselamatan bagi para penghuninya. Pengetahuan tentang Manajemen perawatan dan pemeliharaan bangunan yang meliputi pemeliharaan bangunan fisik gedung (misalnya memastikan struktur beton masih memenuhi persyaratan, demikian juga elemen konstruksi yang lain seperti dinding, plafond, atap, dll), pemeliharaan hydran, Pemeliharaan AC,sistem plumbing, escalator dan lain-lain akan sangat membantu tercapainya keamanan dan kenyamanan gedung sehingga dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
Pembangunan suatu proyek konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan lain yang tertuang pada dokumen kontrak. Kecenderungan adanya gejala di mana pencapaian mutu hasil pembangunan baik berupa gedung, konstruksi jalan dan jembatan, serta bangunan irigasi, tidak konsisten dengan perencanaan teknis, di mana terlihat dari hasil pembangunan yang ternyata rentan mengalami kerusakan dan usia ekonomisnya lebih pendek dari perkiraan rencana semula. Jika hal ini terjadi tentu yang dirugikan adalah pemilik modal / investor.