Konsultansi Penulisan Standar Kinerja (Performance Standard)

Proposal Program Konsultansi Penulisan Standar Kinerja (Performance Standard Writing)

Garis Besar Proposal

1. Proposal Program Konsultansi Penulisan ‘Standar Kinerja (Performance Standard)’
2. Profil konsultan.

PROPOSAL PELATIHAN dan BANTUAN JASA KONSULTANSI

Penulisan Standar Kinerja

1. PENDAHULUAN

Standar kinerja memegang peranan penting dalam mengelola kinerja anak buah karena standar kinerja sebagai dasar tolok yang digunakan oleh setiap atasan untuk menyatakan ukuran keberhasilan anak buah.

Banyak sekali manfaat dari standar kinerja yang dituliskan dengan baik. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai harapan kinerja anak buah, dasar menentukan keberhasilan, dasar mengetahui kekuatan dan kelemahan, mengurangi misunderstanding, dasar umpan balik, dasar menentukan kompetensi yang diperlukan oleh anak buah, dan berbagai manfaat lainnya.

Namun, dalam praktek di organisasi, banyak atasan belum mampu menuangkan standar kinerja anak buah dengan baik, sehingga berbagai manfaat dari standar  kinerja tersebut tidak dapat realisasikan.

Atas dasar pertimbangan-pertimbangan diatas kami menyampaikan usulan pelatihan dan bantuan jasa konsultansi ini, yang memuat pokok acuan tugas yang terdiri dari sasaran, kegiatan, metode¸ cara pelaksanaan dan biaya.

2. MANFAAT STANDAR KINERJA

Standar Kinerja merupakan representasi sasaran/target yang dianggap kritis untuk menentukan kualitas dan efektivitas seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

Manfaat standar kinerja sangatlah jelas terutama bagi staf HRD. Manfaat tersebut diantaranya:

• Memberikan kejelasan tentang harapan kinerja dari tiap individu
• Memberikan kejelasan bagi karyawan untuk membedakan kegiatan penting dan tidak penting
• Dasar untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan tiap karyawan
• Mengatasi misunderstanding
• Dasar bagi atasan untuk memberikan umpan balik kinerja serta coaching
• Membangun hubungan dan komunikasi terbuka
• Dasar menentukan keputusan terkait kinerja (Training, Recognition, Reward and Sanctions)
• Dasar dalam menentukan karyawan sukses atau tidak
• Dalam kerangka yang lebih besar, perusahaan memiliki sistem yang dapat membedakan karyawan yang perform dan tidak perform
• Memberikan arah yang jelas
• Dasar membentuk ukuran-ukuran spesifik dan terukur yang akan menunjukkan sukses
• Dasar penyusunan rencana tindakan/taktis untuk mencapai apa yang hendak dituju
• Menolong semua pihak terutama anak buah untuk fokus pada hanya pekerjaan yang penting yang memberikan kontribusi bagi pencapaian sasaran jangka panjang
• Menolong menentukan sumber daya yang diperlukan
• Menyusun rencana untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan.

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan adanya standar kinerja.

3.         POKOK ACUAN TUGAS

3.1.   Sasaran

Sasaran dari program konsultansi ini adalah

• terbentuknya standar kinerja bagi tiap-tiap posisi
• terbentuknya formulir yang akan digunakan sebagai dasar evaluasi karyawan

3.2.  Aktivitas

Untuk mencapai sasaran di atas, secara ringkas, 2 tahap akan dilakukan:

1. Pelatihan/Workshop 1 hari (8 jam)
2. Diskusi melalui email/telepon (setelah pelatihan selesai).

Tahap-1: Pelatihan (Workshop) dengan rencana materi sebagai berikut:

1. Pendahuluan
2. Pengertian Standar Kinerja
3. Manfaat Standar Kinerja
4. Berbagai contoh Standar Kinerja
5. Langkah Penulisan Standar Kinerja
6. Langkah-1: Tentukan Nama Jabatan
7. Langkah-2: Tentukan Misi Jabatan
8. Langkah-3: Tentukan KRA (Key Result Areas)
9. Latihan-1
10. Langkah-4: Tentukan KPI (Key Performance Indicators)
11. Latihan-2
12. Tentukan Target Kinerja (Performance Standard).
13. Latihan-3.
14. Tugas-tugas rumah (Merupakan lanjutan dari latihan.)

Tahap-2: Diskusi Personal (Lewat Email dan Telepon)

1. Tugas rumah peserta akan dikoreksi dan didiskusikan lewat email/telepon
2. Konsultan bekerja sama dengan counter-part merancang formulir evaluasi akhir kinerja
3. Penyusunan Laporan Akhir.

3.3.   Metode dan Cara Pelaksanaan

Metode yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan bantuan jasa konsultansi manajemen ini adalah kombinasi pelatihan dan diskusi lewat email. Untuk itu, pihak PT Samchads Consulting Indonesia akan menugaskan 1 orang konsultan (Profil konsultan dapat di lihat pada bagian akhir proposal). Pihak klien perlu menunjuk 2-3 orang counter-part yang tugasnya membantu konsultan dalam hal administrasi dan diskusi lanjutan (Penyusunan formulir evaluasi karyawan).

3.5.  Biaya

Biaya pelaksanaan pekerjaan pelatihan dan bantuan jasa konsultansi ini adalah Rp. 20.000.000, plus pajak terkait. Biaya ini untuk maksimum 10 orang peserta.

Biaya-biaya ini sudah termasuk biaya penggandaan bahan, transportasi fasilitator serta kegiatan tahap-2.

4. PENUTUP

Demikian usulan pelatihahan dan bantuan jasa konsultansi manajemen Bidang Sumber Daya Manusia (Penulisan Stándar Kinerja) kami sampaikan. Kami mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada  PT Samchads Consulting Indonesia. Semoga usulan ini dapat memenuhi harapan klien kami dan dapat dilanjutkan dengan kerjasama yang memberi manfaat pada kedua belah pihak.

Consultant Profile

Sahala P. Sinurat, MSc is the founder -with two others- of one of establish consulting in Indonesia. He obtained, after getting a scholarship from Overseas Fellowship Program (World Bank), his master degree in Operations Research from University of Delaware, Newark (US) in 1990.

Mr. Sinurat has a proven record of teaching, training and consulting experiences, practicing manager and exposure to different cultures behind him, as he held several positions at various organizations that include:

• Professional Staff to Lembaga PPM
• Training and Development Manager for Rothmans of Pall Mall Indonesia
• Training and Development Manager for the British American Tobacco (BAT).
• Managing Director for PT Samchads Consulting Indonesia.

Mr Sinurat has more than 9000 hours of teaching in addition to his consulting experience. His client list include PT Phillip Morris Indonesia, PT Unilever Indonesia, PT Jasa Marga, PT Pelindo II, PT DaimlerChrysler, PT Capsugel Indonesia, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT BAT, PT Rothmans of Pall Mall Indonesia, PT Coca Cola Bottling Company, PT Amarta Karya, PT Surveyor Indonesia, PT Bormindo Nusantara etc.